Pages

Kamis, 03 Februari 2011

Sajarah Basket

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.

Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.

Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.

Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket.

Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

Baca terus dong...

NAFTA

Politik Ekonomi NAFTA dan (Meksiko)

NAFTA, North American, Free, Trade, Agreement, TLCAN, remove, barriers, investment, among, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko


Dari kaca mata politik, platform kampanye Obama yang mengangkat isu ekonomi merupakan hal yang sensitif disaat ekonomi AS tengah memasuki situasi resesi saat ini. Kedua, Amerika pada umumnya tengah mengalami kemerosotan volume industri manufaktur yang mengancam, yang berarti pula banyak pekerja blue collar AS yang kehilangan pekerjaan disektor manufaktur. Senator negara bagian Illinois ini (yang pernah mengalami masa kecil di Indonesia), Obama melihat pergeseran kepentingan nasional masyarakatnya dengan mengangkat masalah ekonomi dalam negeri AS terhadap ekonomi regional (baca: Meksiko) dalam konteks ekonomi globalnya yang sedang melemah (baca: terhadap China).


Kebijakan NAFTA setelah lebih dari 10 tahun berupaya mengintegrasikan ekonomi AS, Kanada, dan Meksiko yang berbatasan. Salah satu sebab isu untuk meninjau kembali NAFTA diangkat Obama adalah sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi negara itu yang memburuk disertai dengan membengkaknya trade deficit luar negerinya yang kian melebar. Dengan situasi ini, sepatutnya Indonesia juga belajar dari isu perdagangan bebas regional AS, bukan?Ada dua hal penting yang patut kita pelajari.
Pertama adalah isu labor migration dengan negara tetangganya sebagai bagian dari faktor produksi di Amerika Utara via NAFTA ini. Kedua, masalah kinerja ekspor AS belakangan berujung dengan trade deficit yang kian meningkat terhadap partner perdagangannya termasuk China. Tentu ini merupakan salah satu usaha politik Barack Obama merangkul isu populis dikalangan pekerja blue collar AS yang diharapkan menentang NAFTA walaupun kontroversi net gain di sektor lain tetap diperdebatkan kalangan ekonom AS sebagai keuntungan dari mekanisme itu. Penelitian ekonomi yang mendalam terhadap kebijakan NAFTA oleh ekonom AS (Robert A. Blecker, 2004) masih menunjukan mixed result antara yang mengedepankan net gain atau job loss sebagai akibat dari perjanjian perdagangan bebas regional ini.
Disatu sisi, AS berhasil mengintegrasikan ekonomi Meksiko sebagai bagian dari ekonomi North America tetapi disisi lain NAFTA tidak mengurangi labor migration ilegal sejak 1993 terutama imigran ilegal dari Meksiko ke Amerika Utara. Seharusnya, perjanjian ini juga mencakup masalah faktor labor mobility ini. Inilah akar permasalahan utama yang membuat dua kandidat dari kubu Partai Demokrat ini, Obama dan Hillary Clinton (istri mantan Presiden Bill Clinton) saling melempar tuduhan isu national interests (kepentingan nasional) seputar kinerja ekonomi dalam negeri AS.
Seperti diketahui, masalah illegal immigration telah mempolarisasi pemilih AS seperti tercermin dengan “terbunuhnya” immigration bill usulan George Bush di Kongres AS, Juli 2007 lalu yang berusaha menghentikan masuknya“illegal and mostly unskilled Mexican workers “ kedalam ekonomi AS melalui perbatasan. Dengan kata lain, NAFTA tidak berhasil mencegah labor migration. NAFTA diharapkan mendorong terjadinya perbaikan wages (upah) produksi nasional Meksiko melalui pergeseran lokasi produksi kekota-kota perbatasan Amerika dan Meksiko. Namun, yang terjadi tidaklah demikian. Pekerja ilegal unskilled yang kebanyakan berasal dari Meksiko tetap menuju ke Utara dan menjadi masalah politik yang sensitif dan rentan terhadap kebijakan “national interests” AS yang telah jelas menentang “illegal immigration.”

Baca terus dong...

valentine day

Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.

Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu Merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.


Baca terus dong...